Penarikan Mahasiswa Magang di Pos PAUD Ade Irma Desa Margamukti Berlangsung Haru

Bandung, 5 Desember 2024 – Pos PAUD Ade Irma di Desa Margamukti menjadi saksi penarikan mahasiswa magang dari Program Studi PGPAUD yang telah menyelesaikan masa praktik di satuan PAUD tersebut. Acara yang berlangsung pada Kamis pagi ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga sarana berbagi ilmu melalui seminar parenting bertema pencegahan stunting. Acara penarikan dihadiri oleh dosen pembimbing mahasiswa, kepala desa Margamukti, ketua yayasan satuan PAUD, kepala sekolah, guru-guru, serta orang tua dan anak-anak usia dini yang belajar di lembaga tersebut. Dalam sambutannya, kepala desa menyampaikan apresiasi mendalam kepada mahasiswa yang telah berkontribusi pada perkembangan anak-anak di Pos PAUD Ade Irma selama masa magang.

"Dengan kehadiran mahasiswa magang, anak-anak kami tidak hanya belajar lebih banyak, tetapi juga mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan. Terima kasih atas dedikasi kalian," ujar kepala desa.

Acara semakin bermakna dengan seminar parenting yang disampaikan oleh dosen pembimbing. Seminar ini membahas isu penting terkait stunting dan cara pencegahannya, memberikan wawasan kepada para orang tua tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang tepat, serta peran aktif keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak.

"Stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga berakar pada pola asuh dan edukasi. Mari kita bersama-sama menjadi agen perubahan untuk masa depan anak-anak yang lebih baik," ungkap dosen dalam paparannya.

Momen perpisahan terasa haru ketika mahasiswa magang berpamitan kepada guru dan anak-anak. Beberapa anak bahkan tampak menitikkan air mata, enggan berpisah dengan kakak-kakak mahasiswa yang selama ini menjadi bagian dari kegiatan belajar mereka. Guru dan orang tua pun menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk masa depan mahasiswa yang telah memberikan banyak manfaat selama berada di Pos PAUD Ade Irma.

Dengan berakhirnya kegiatan magang ini, tidak hanya mahasiswa yang mendapatkan pengalaman berharga, tetapi juga satuan PAUD, orang tua, dan anak-anak yang turut merasakan dampaknya. Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan masyarakat dalam mendukung pendidikan anak usia dini yang lebih baik.