MELANJUTKAN PERJUANGAN PAHLAWAN MELALUI PENDIDIKAN
Hari Pahlawan merupakan momen penting untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjuang demi meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya menjadi simbol semangat solidaritas nasional dan solidaritas dalam perjuangan melawan penjajah. Memperingati Hari Pahlawan tidak hanya memperingati sejarah, namun juga mempunyai arti penting bagi pendidikan dunia.
Sebagai generasi penerus bangsa tentunya mahasiswa dapat meneruskan pejaungan para pahlawan dengan belajar sungguh-sungguh sehingga bersinergi bersama untuk memajukan Indonesia melalui pendidikan.
Perpustakaan adalah tempat di mana pengetahuan berkumpul, dan pengetahuan adalah kunci menuju masa depan yang sukses. Dengan akses ke berbagai buku, jurnal, dan sumber daya lainnya, perpustakaan mendukung para generasi muda untuk terus belajar, mengembangkan keterampilan, dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai subjek. Ini adalah salah satu tugas perpustakaan dalam membantu generasi muda meneruskan perjuangan para pahlawan.
- Dilihat: 106
PERPUSTAKAAN SEBAGAI TEMPAT NONGKRONG MAHASISWA SAAT INI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perpustakaan diartikan sebagai koleksi buku, majalah, dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan untuk dibaca, dipelajari, atau dibicarakan. Pada awalnya, perpustakaan bertujuan untuk menumbuhkan rasa kecintaan siswa terhadap budaya membaca.
Seiring dengan perkembangan zaman, perpustakaan harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan akses informasi. Perpustakaan tidak lagi hanya menyediakan buku, tetapi mereka juga fasilitas lainnya seerti internet dan ruang baca yang nyaman.
Pemustaka saat ini tidak lagi harus mengandalkan ketersediaan buku secara fisik untuk menimba ilmu. Contohnya para pemustaka seperti mahasiswa mulai datang ke perpustakaan untuk memnafaatkan fasilitas diperpustakaan seperti wifi dan ruang baca yg nyaman, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk mengerjakan kerja kelompok.
- Dilihat: 46
LAYANAN REFERENSI PADA ERA INFORMASI DI PERPUSTAKAAN
Pada era informasi dan digital, pustakawan perguruan tinggi bukan hanya sekedar seorang tenaga administrasi yang membantu mahasiswa mencari informasi di perpustakaan melainkan seorang yang menyediakan kebutuhan informasi serta fasilitas layanan dan pembelajaran tanpa dibatasi tempat, waktu dan bentuk.
Di era internet, koleksi referensi seperti itu dapat diakses dengan mudah tanpa upaya yang sulit melalui internet. Karena itu referensi kemudian berkembang menjadi layanan perpustakaan yang menyediakan meja layanan, baik secara fisik maupun virtual di mana pemustaka dapat bertanya kepada pustakawan terkait bantuan pemenuhan kebutuhan informasinya. Beberapa contoh layanan referensi perpustakaan meliputi layanan meja informasi, konsultasi dengan pustakawan, panduan pencarian online, dan layanan email atau telepon. Semua layanan ini bertujuan untuk membantu pengguna memanfaatkan
- Dilihat: 49
BEBRAPA JENIS PERPUTAKAAN DI INDONESIA
Perpustakaan merupakan sumber ilmu dan sumber infromasi pengetahuan karena terdapat banyak buku dan koleksi lainnya yang menjadi jendela dunia. Pemustaka bisa memanfaatkan perpustakaan untuk mencari bahan referensi, belajar, menambah pengetahuan dan banyak manfaat lainnya. Selain perpustakaan di sekolah, ada beberapa jenis perpustakaan lainnya diantaranya:
- Perpustakaan Sekolah: Perpustakaan sekolah adalah jenis perpustakaan yang diperuntukan untuk lembaga pendidikan seperti untuk sekolah dasar (sd), sekolah menengah pertama (smp) dan sekolah menengah atas (sma/k/ma).
- Perpustakaan Perguruan Tinggi : Perpustakaan perguruan tinggi diperuntukan untuk perguruan tinggi dan lokasinya pun berada di komplek perguruan tinggi. Dari segi koleksi, tentu saja lebih banyak, beragam dan memenuhi semua cabang ilmu yang ada di perguruan tinggi tersebut.
- Perpustakaan Umum: Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukan untuk masyarakat umum, tanpa memandang jurusan, pendidikan ataupun usia. Maka tidak heran jika koleksi buku di perpustakaan umum lebih beragam dan lebih lengkap. Koleksi buku semua ada dari yang untuk anak-anak sampai untuk dewasa/orangtua.
- Perpustakaan Keliling: Sesuai dengan namanya, disebut sebagai perpustakaan keliling karena perpustakaan ini sukanya jalan. Jalan dari kota satu ke kota lain. Bentuk perpustakaan keliling umumnya menggunakan mobil yang di dalamnya sudah didesain sedemikian rupa, sehingga bisa menyimpan koleksi buku.
- Perpustakaan Khusus: Pepustakaan khusus yaitu bebrpa perpustakaan yang dimiliki oleh departemen, perusahaan, militer, organisasi, perusahaan atau perorangan. Dimana koleksi yang dimiliki pada perpustakaan khusus ini hanya boleh diakses oleh orang-orang khusus.
- Dilihat: 45
MENGENAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
Pendidikan tinggi adalah lembaga ilmiah untuk mempelajari, menggali, mengkaji atau meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara bebas dan objektif. Untuk mendukung proses pembelajaran, kehadiran perpustakaan sangat diperlukan di perguruan tinggi untuk memberi informasi dan pengetahuan kepada seluruh masyarakat atau civitas akademika yag berada di lingkungan kapus. Peraturan pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 pasal 55 tentang pendidikan tinggi menyebutkan bahwa salah satu syarat untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi harus memiliki perpustakaan.
UU No 43 Tahun 2007 menyatakan bahwa perpustakaan adalah “institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka”. Ketentuan pasal 2 UU No 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan menjelaskan bahwa “Perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat, demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterukuran, dan kemitraan”. Dalam pasal 3 juga menyatakan bahwa perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa”. Perpustakaan di pendidikan tinggi berperan sebagai salah satu unit sarana kelengkapan pustaka pendidikan tinggi yang bersifat akademik dalam menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
- Dilihat: 64
Artikel Selanjutnya...
Halaman 4 dari 14