Accessibility Tools

MASUK DAN TERCATAT DALAM BUKU 100 PERGURUAN TINGGI AKREDITASI UNGGUL, UPI PERTAHANKAN IDENTITAS PENDIDIKAN DAN JADI PUSAT KEUNGGULAN

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) masuk dalam daftar buku “100 Perguruan Tinggi Akreditasi Unggul” yang merupakan sebuah buku yang mengapresiasi pada perguruan tinggi Indonesia yang telah bekerja keras mencapai dan menjaga kualitas yang membanggakan karena hanya sekitar 100 dari sekitar 4.400 perguruan tingggi di Indonesia yang mencapai akreditasi unggul.

Dalam buku ini, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia yaitu Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M. Pd., M. A. menyebutkan bahwa beliau memiliki pengalaman selama 10 tahun sebgai konsultan di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang membawa UPI meraih akreditasi tertinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang menjadikan UPI sebagai universitas pelopor dan unggul, sesuai dengan visinya menjadi institusi yang imiah, edukatif, dan religius.

Dalam buku ini, Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI Bandung dinilai unggul karena: 

1. Pertahankan Jati Diri : UPI masih mempertahankan nama yang berkaitan dengan pendidikan, dimana biasanya IKIP rata-rta mengubah namanya menjadi universitas negeri.

2. Merespon Zaman: Alumni yang dulunya mayoritas menjadi guru, sekarang hal ini semakin bergeser dan semakin berimbang karena program studi non-pendidikan juga semkain berkembang.  

3. Equality in Quality: Kesetaraan dalam Kualitas, dimana semua kampus UPI yang ada di daerah yg berlokasi di Tasikmalaya, Cibiru, Sumedang, Purwakarta dan Serang tetap menjaga kuliatas pendidikannya yang merupakan tugas rektor untuk fokus meningkatkan sehingga tidak ada kampus yang dianggap kurang penting atau memiliki kualitas yang lebih rendah.

4. Pusat Keunggulan: UPI responsif terhadap berbagai kebutuhan pendidikan khusus, seperti pembinaan guru- guru luar biasa di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) dan juga fokus utama UPI adalah pengembangan guru vokasi.

5. Perbaikan Hulu: Untuk meningkatkan kualitas pendidikan guru secra komprehensif, perbaikan harus dimulai dari hulu, yaitu dari calonnya. 

6. Ciri Khas: Di UPI terdapat mata kuliah wajib tentang Pedagogik yang harus diikuti oleh semua mahasiswanya, meskipun mereka tidak berada dalam bidang pendidikan. Tujuannya adalah agar setiap lulusan memiliki pemahaman dasar mengenai pendidikan.

  • Dilihat: 121

HARI NUSANTARA: ASAL USUL DEKLARASI DJUANDA

Hari Nusantara merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda pada tahun 1957 yang dianggap sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia kedua memberlakukan kembali Undang-Undang Dasar 1945 di tahun 1959 dan pembentukan kementerian. Ditetapkan Hari Nusantara berkaitan erat dengan peristiwa Deklarasi Djuanda yang menegaskan batas wilayah perairan Indonesia setelah kemerdekaan. Melalui deklarasi tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan kembali wilayah Sumatra dan lautannya yang luas, menyatu menjadi Kkesatuan yang utuh dan berdaulat sebagai satu kesatuan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Melansir dari laman wikipedia,  Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Mentri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja, adalah deklarasi yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.

Sebelum deklarasi Djuanda, wilayah negara Republik Indonesia mengacu pada Ordonansi Hindia Belanda 1939, yaitu Teritoriale Zeeën en Maritieme Kringen Ordonantie 1939 (TZMKO 1939). Dalam peraturan zaman Hindia Belanda ini, pulau-pulau di wilayah Nusantara dipisahkan oleh laut di sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di sekililing jauh 3 mill dari garis pantai, ini berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari laut yang memisahkan pulau-pulau tersebut.

Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Indonesia menganut prinsip-prinsip negara kepulauan (Archipelagic State) yang pada saat itu mendapat pertentangan besar dari beberapa negara, sehingga laut-laut antarpulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan bebas. Deklarasi Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. Akibatnya luas wilayah Republik Indonesia berganda 2,5 kali lipat dari 2.027.087 km² menjadi 5.193.250 km² yang ia klaim dengan pengecualian Irian Jaya yang waktu itu belum diakui secara internasional.

Isi dari Deklarasi Juanda yang ditulis pada 13 Desember 1957, menyatakan:

1. Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak tersendiri

2. Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan

3. Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan wilayah Indonesia.

 

 

  • Dilihat: 637

PERAN PUSTAKAWAN DALAM ERA DIGITAL

Sumber daya manusia dalam dunia perpustakaan adalah pustakawan sebagai salah satu profesi yang berhubungan dengan manajemen informasi (perpustakaan) harus dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi agar dapat mengambil peran yang lebih besar sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna dengan baik. Kemajuan di dalam teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi perkembangan perpustakaan demikian juga bagi pustakawan. Tantangan pustakawan di era informasi adalah siap tidaknya menerima perubahan dan beraktualisasi diri untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi, kemauan untuk selalu berusaha memperoleh informasi yang mutakhir dan komprehensif, termasuk untuk peningkatan pengetahuan dan kualitas diri sendiri. 

Untuk mengantisipasi perubahan tersebut dapat dilakukan upaya melibatkan semua pustakawan/staf perpustakaan untuk dikenalkan dengan teknologi modern tersebut. Tujuan daripada pengenalan adalah supaya semua pustakawan tidak merasa asing terhadap penerapan teknologi modern yang ada, di sisi lain pihak pustakawan yang diberi kepercayaan untuk mengoperasionalkan alat-alat canggih tersebut harus bertanggung jawab secara professional, mempunyai motivasi kerja, kedisiplinan yang tinggi, dan memahami etika profesi sebagai pustakawan. Demikian juga semua pustakawan yang ada dilibatkan dalam mengikuti pelatihanpelatihan, seminar-seminar, kursus-kursus di berbagai perkembangan teknologi informasi. Ditinjau dari sudut pandang tugas pustakawan sebagai penyedia informasi semua hal tersebut di atas guna mendukung dalam peningkatan profesionalisme kerja.

  • Dilihat: 182

MENGENAL KOLEKSI ESIKLOPEDIA DI PERPUSTAKAAN

Pada saat ini, kehidupan yang kita jalani ini tidak akan bisa dilepaskan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang ada di sekitar ini terdiri dari berbagai macam bidang, seperti alam, teknologi, hewan, tumbuhan, dan masih banyak lagi. Untuk mendalami sebuah ilmu pengetahuan bisa dilakukan dengan beragam cara, seperti melalui buku melalui media online atau bahkan menonton sebuah acara yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Membahas sumber ilmu pengetahuan, perpustakaan memiliki jenis koleksi yang sering digunakan oleh pemustaka atau pengguna perpustakaan dalam mencari suatu ilmu atau sumber pengetahuan yaitu ensiklopedia. apa itu ensiklopedia? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ensiklopedia adalah buku (serangkaian buku) yang menghimpun keterangan atau uraian tentang berbagai hal di bidang seni dan ilmu pengetahuan yang disusun menurut abjad atau lingkungan tertentu.

Melansir dari laman wikipedia.org dijelakan bahwa Ensiklopedia adalah karya referensi atau ringkasan yang menyediakan rangkuman informasidari semua cabang pengetahuan atau dari bidang tertentu. Ensiklopedia terbagi menjadi artikel atau entri yang sering disusun menurut alfabet dan terkadang oleh kategori tematik. Artikel ensiklopedia lebih panjang dan lebih rinci daripada kamus yang paling banyak sekalipun. Secara umum, tidak seperti entri kamus yang berfokus pada informasi linguistik tentang kata-kata, seperti makna, pengucapan, penggunaan, dan bentuk gramatikal, artikel ensiklopedia berfokus pada informasi faktual mengenai subjek yang disebutkan dalam judul artikel.

Ensiklopedia telah ada selama sekitar 2.000 tahun yang lalu dan telah berevolusi sejak saat itu hingga Bahasa Friuli (ditulis dalam bahasa internasional atau bahasa vernakular), ukuran (beberapa atau banyak volume), maksud (presentasi dari pengetahuan global atau jangkauan pengetahuan terbatas), persepsi budaya (latar belakang, minat, kelayakan, kemampuan), dan teknologi yang tersedia untuk produksi dan distribusi (manuskrip tulisan tangan, kecil atau besar), persepsi budaya. Sebagai sumber informasi tepercaya yang dikumpulkan oleh para ahli, versi cetak banyak ditemukan di perpustakaan, sekolah dan institusi pendidikan lainnya.

Pengertian ensiklopedia secara umum merupakan suatu karya acuan yang disajikan dalam sebuah (atau beberapa jilid) buku yang berisi mengenai keterangan tentang semua caban pengetahuan, ilmu, dan teknologi, atau yang merangkum secara komprehensif suatu cabang ilmu dalam serangkaian artikel yang tajik dan subjeknya disusun berdasarkan abjad.

Ensiklopedia memiliki manfaat yang tentu saja akan menambah pengetahuan kita mengenai berbagai hal secara positif. Dengan membaca ensiklopedia, maka kita menjadi tahu informasi ilmu pengetahuan yang belum pernah diketahui. Dengan begitu, kita akan lebih mudah mencari informasi dasar tanpa harus mencari banyak sumber. 

  • Dilihat: 133

PERPISAHAN SISWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) SMK SETIA BHAKTI BANDUNG

Jum'at, 29 November 2024 dilaksanakan kegiatan penjemputan kembali Siswa PKL dari SMK Setia Bhakti Bandung di UPI Kampus CIbiru. Dalam kesempatan kali ini acara dibuka oleh Bapak Annas Fachrudin, S.Pd selaku Kepla Seksie Akdemik dan Kemahasiswaan dan sebagai pembimbing para siswa PKL selama praktek di UPI Kampus Cibiru.

Perpustakaan UPI Cibiru mengucapkan selamat dan terimakasih atas bantuan dan kerjasama kepada para siswa dari SMK Setia Bakhti selama 2 bulan melakukan praktek di perpustakan. Adapaun pengalaman yang didapatkan selama di perpustakaan semoga menjadi salah satu pengalaman berharga yang nantinya dapat digunakan oleh para siswa dalam dunia kerja.

Perpustakaan UPI Cibiru mengucapkan mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam melayani kehadiran siswa-siswa saat melaksanakan tugas di perpustakaan kami, semoga ke depan silaturahmi dalam bentuk kegiatan yang lain bisa dilanjutkan Kembali. Selamat kembali ke sekolah dan semoga semua cita-cita adik-adik tercapai. 

  • Dilihat: 68

Halaman 3 dari 14